Terbuat dari kontruksi plat esser dengan penguatan oleh Resin RV 208, promotor dan catalys hingga memiliki ketebalan dinding 6 mm. Berdimensi ( Tinggi = 3 m, Keliling = 17,2 m), K = 2πr, r = 2,7 meter~ V= π r2T= (3,14)(2,7) 2(2,45) atau volume/ unit tangki = 68 m3 (meter kubik/tangki).
Digester
Biophos_KoGas BD 68 m3 ini per hari menghasilkan 68 m3
biometan RNG ( Renewable Natural Gas), setelah pemurnian dari gas pengotor ( impuritas
H2S, NH2, H2O, CO2) dengan kemurnian > 80 % metan ( CH4) bagi pembangkitan energi listrik sekurangnya
200 KWH (Kilo Watt Hour)/ hari.
Pada pemanfaatan bagi pemenuhan bahan bakar ( kompor masak, energi pembakaran boiler pabrik), perolehan tiap m3 biogas memiliki kesetaraan dengan energi pembakaran 7000 kcal atau bagi jumlah 68 m3 perolehan dari biodigester biogas ini setara dengan 33 kg LPG/ hari atau setara dengan 53 liter bensin.
Aplikasi biogas, setelah pemurnian (purifikasi), selain
pembangkitan energi panas bagi energi kompor dan pembangkit listrik adalah bahan bakar bagi mesin penggerak (engine)
peralatan dalam mekanisasi pertanian meliputi antara lain mesin penepung ( disk mill), mesin parut, mesin pengayak biji, pengering biji dan gabah, perontok padi gabah, pompa irigasi, mesin pembuat pupuk organik, kompos dan pembuat pupuk granul maupun alat
perbengkelan ( kompresor, mesin las welder) serta peralatan pencuci limbah plastik dan segala alat mesin menggunakan penggerak (engine).
PEROLEHAN PUPUK ORGANIK
Disamping biogas, setiap digester anaerobik ini juga menghasilkan kompos padat dan cair. Konversi rendemen pupuk kompos terhadap pengisian kontinyu/ hari 1.7 ton, akan menghasilkan 40 % atau setara dengan 0.68 ton pupuk padat (solid fertilizer) serta 1 ton pupuk organik cair ( liquid fertilizer). Pupuk cair organik keluaran dari digester biogas ini memiliki kandungan salmonella dan E Colli dibawah ambang batas 50 ppm, dengan BOD dan COD < 50 akan sangat baik berkembangnya fito plankton bagi budidaya akualtik ( ikan) di perairan maupun kolam.