Komposter Vermi (VC 90 L) berdimensi tinggi ±80 cm, diameter 37-40 cm, terbuat dari bahan plastik HDPE (High Density Poly Ethylene) dengan ketebalan 3-3,3 mm, pipa aerasi Standar Nasional Indonesia (SNI), sekat yang terbuat dari plat PVC dengan ketebalan 2 mm, cat dengan kualitas cat mobil, serta didukung dengan peralatan lain seperti engsel dan kunci.

Tatacara produksi cacing dan pupuk organik Vermi kualitas tinggi

1. Siapkan media hidup cacing ( kotoran sapi, kompos jadi) sebanyak 20-30% dari Kapasitas atau 20-30 liter

2. Masukan bibit cacing jenis LR (Lumbricus Rubellus) atau ANC ( African Night Cowler) seberat 2.5 % dari media ( 30 liter) atau 1-2 kg

3. Tiap hari Beri cacahan sampah organik dapur (SOD) sebagai pakan sebanyak bobotnya 1-2 kg, semua organik sampah organik dapur (SOD), hindarkan yang menyengat tanin ( jeruk, nenas, bawang)

4. Vermi Composter sebaiknya sering buka tutupnya, jaga selalu lembab ( kadar air 60%), dapat ditempatkan dan dilakukan pengolahannya di dapur rumah, syarat tidak kena panas matahari dan hujan.

5. Panen dari pintu bawah tiap saat terlihat pupuk hitam maupun kelebihan cacing.

Hasil Komposter Vermi Tipe VC 90 L dalam 3 bulan adalah pupuk organik kualitas tinggi (80-90 liter) atau berat 50 kg (densitas ± 0.8 kg/m3 serta 3 sd 5 kg cacing

Ditengah harga pakan (unggas) dan pupuk (sintetis) yang makin mahal, adanya Komposter dan Mesin Kompos Vermi memberi manfaat besar. Peternak unggas, pehobbies pancing memperoleh cacing- kandungan protein tinggi 70%; sementara pembudidaya pertanian memperoleh pupuk organik kualitas tinggi