Pompa Lumpur SP 40000 L

Rp7.950.000

Mobilitas bakteri metanogen di dalam bahan secara berangsur – angsur dihalangi oleh peningkatan kandungan padatan yang berakibat terhambatnya pembentukan biogas. Selain itu yang terpenting untuk proses fermentasi yang baik diperlukan pencampuran bahan yang baik akan menjamin proses fermentasi yang stabil di dalam pencerna, menghilangkan unsur – unsur hasil metabolisme berupa gas (metabolites) yang dihasilkan oleh bakteri metanogen.

Disamping penstabilisasi fermentasi, diperlukan fungsi mencampurkan bahan segar dengan populasi bakteri agar proses fermentasi merata, menyeragamkan temperatur di seluruh bagian pencerna, menyeragamkan kerapatan sebaran populasi bakteri, dan mencegah ruang kosong pada campuran bahan. Mencapai kesemua diatas itu diperlukan pompa pengaduk didalam reaktor cerna berupa pompa lumpur ( sludge pumps).

.Mesin Pompa Lumpur , cocok untuk Lumpur Kental

Model : SP 40, Daya.:  Elektromotor 3000 watt / 4HP, 220/380 Volt, Kapasitas : 40 meter kubik perjam,  Dorongan : 13 meter,   Outlet : 3 inch,   Berat : 37,  Ukuran : 120x30x30

Pompa dapat dicelupkan secara permanen pada digester maupun kolam, dipergunakan untuk menjamin homogenisasi dan kenaikan suhu temperatur lumpur ( slurry) maupun sirkulasi slurry dalam digester serta penyaringan kompos padat dan cair .

Dengan memompa lumpur kedalam pipa dikembalikan kedalam reaktor digester, akan memutarkan aliran lumpur di dalam digester selalu bergerak, terhindarkan dari pengendapan dan sekaligus menaikan suhu untuk selalu mendekati panas ideal bagi bekerjanya bakteri metanogen maupun proses fermentasi.

Fungsi lain dari keberadaan pompa lumpur tercelup di dalam digester adalah berfungsi mengeluarkan dan memanen lumpur slurry. Dengan dialirkan ke bak kontrol atau bak pemisah padatan dan cairan ( berfungsi separator) diluar digester, akan diperoleh pupuk kompos padat dan cair sekaligus. Dengan jaminan pengeluaran lumpur ini, digester biogas terawat dari kemungkinan penuh dengan lumpur.

 

Berat 7 kg
Scroll to Top